Selasa, 24 Juni 2014

10 Fakta Unik mengenai FIFA Piala Dunia

Akhir-akhir ini kita tengah disuguhkan dengan turnamen akbar 4 tahunan sekali yaitu FIFA Piala Dunia , Siapa yang tidak ingin melihat pertandingan-pertandingan sepak bola tersebut dengan sederet pemain bintangnya dan pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa fakta unik seputar FIFA Piala Dunia, okeh langsung saja kita simak gan, cekibrot:

Berikut Fakta unik mengenai Piala Dunia :

1. 5 dan 2
    Brasil telah menjadi negara tuan rumah kelima sebuah turnamen Piala Dunia untuk kedua kalinya dan sudah 36 tahun sejak tim dari Amerika Selatan menyelenggarakannya pertama kali (Argentina 1978)

2. Pertandingan terbanyak
    Brasil telah memenangkan lima Piala Dunia. Namun, Jerman(dan Jerman Barat) telah memainkan lebih banyak pertandingan menjangkau semifinal dibandingkan dengan Brasil.

3. Pria dari 2 cabang olahraga
    Sir Vivian Richard, secara luas dianggap sebagai legenda dalam permainan kriket. Beliau adalah satu-satunya orang yang bermain di Kejuaraan Kriket, serta mewakili Antigua untuk sepak bola selama Piala Dunia 1974 dalam kualifikasi pertandingan.

4. Catatan gelap zizou
 


 









    Zinedine Zidane secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dunia modern sepak bola dan sering dikreditkan dengan menjadi kekuataan utama dalam dominasi prancis di akhir tahun sembilan puluhan. Meskipun penghargaan positf tak terhitung banyaknya, Zidane juga memiliki judul yang tidak diinginkan sebagai pemain paling kotor di FIFA Piala Dunia, dengan menerima 4 kartu kuning dan 2 kartu merah.

5. Kartu kuning pertama, kedua, ketiga...dan kau keluar?
    Selama Piala Dunia 2006,  wasit Graham Poll  membuat keputusan yang sangat ganjil. pasalnya Graham memberikan 3 kartu kuning kepada Josip Simunic sebelum mengirim dia pergi keluar lapangan. 

6. Lebih banyak dari kartu permainan poker
    Selama masa Piala Dunia 2006, wasit Valentin Ivanov mengawasi kemungkinan permainan paling kotor sepak bola Piala Dunia di era modern. Entah permainannya yang terlalu kotor atau wasitnya yang terlalu liberal dengan mengacungkan kartunya: dengan mengeluarkan tidak kurang 16 kartu kuning dan 4 kartu merah dalam pertandingan Portugal dan Belanda di Franken Stadion, Nuremberg pada tanggal 25 juni.

7. Nol Sentuhan
    Kesebelasan Negeri Kincir Angin mendapat kesempatan untuk melakukan kickoff. Tujuh belas kali bola berpindah dari satu kaki ke kaki pemain Belanda yang lain tanpa bisa sekalipun bisa direbut oleh pemain Jerman Barat. Umpan ke 17 tersebut berakhir di kaki pemain paling berbahaya milik Belanda, Johan Cruyff yang merangsek masuk ke kotak penalti. Cruyff akhirnya dijatuhkan di dalam kotak penalti. Sang pengadil, Jack Taylor menujuk titik putih. Penalti pertama dalam sejarah partai final Piala Dunia. Johan Neeskens dengan tenang menaklukkan Si Kucing dari Anzing, Sepp Maier, namun skor akhir pertandingan lebih berpihak kepada tuan rumah dengan hasil akhir 2-1.

8. Makin tua makin jadi

      Roger Milla(Kamerun) tidak hanya berusia 42 ketika ia bermain di Piala Dunia ketiga (pemain Afrika pertama yang melakukan hal ini), tapi dia juga berhasil mencetak gol ke gawang Rusia dan karena itu Ia memiliki rekor sebagai pencetak gol tertua di FIFA Piala Dunia .

9. Berlimpah Gol
   


   











 Gol terbanyak dalam satu pertandingan terjadi ketika Hungaria bertemu El salvador di Piala Dunia 1982 dengan skor 10:1, dan untuk pemain dengan gol terbanyak selama masa Piala Dunia saat ini masih dipegang oleh Ronaldo (brasil) dengan 15 gol, namun miroslav klose mempunyai kesempatan besar untuk mematahkan rekor pencetak gol terbanyak dengan 15 gol nya saat ini di Piala Dunia 2014 Brasil.

10. Unlimited access
     Piala Dunia 2014 khususnya FIFA berdedikasi memberikan kepada anda wawasan sepak bola dan mengenai Brasil sendiri dengan cara memberikan kemudahaan akses, misalnya melalui televisi, telepon selular, dan live streaming useeTV.

Senin, 10 Maret 2014

Cukupkanlah Dirimu

CUKUPKANLAH DIRIMU
  "Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan"

            Seorang yang sangat kaya raya yang pernah hidup di Amerika, John D Rockefeler, satu kali ditanya oleh seseorang , berapa banyak uang yang masih anda inginkan untuk bisa puas? Dia menjawab: "just a little bit more", "hanya sedikit lagi".Rakus dan keserakahan mempunyai banyak muka. ada yang rakus akan kehormatan, ada yang rakus akan popularitas, ada juga yang serakah akan uang dan kekayaan, namun semua memiliki bahasa yang sama, "ingin lebih lagi" Pada saat Rockefeler meninggal, seseorang bertanya kepada accountant pribadinya, "...jadi, berapa banyak uang dan kekayaan yang Mr.Rockefeler tinggalkan? Accountant nya menjawab: "everything...","semuanya". Keserakahan dan kerakusan selalu bicara ingin lebih lagi, namun pada akhirnya, semua akan ditinggalkan. Belajar dari cerita di atas, belajarlah untuk mencukupkan diri dalam segala keadaan.
       Jika demikian, salahkah kita jika kita berusaha lebih lagi,bekerja lebih giat lagi, mendapatkan keuntungan yang lebih baik lagi? tentu sama sekali tidak salah, namun jika kita tidak belajar untuk mencukupkan diri dalam segala perkara sejak kita memiliki sedikit saja, maka ketika kita menjadi semakin besar dan diberkati, keserakahan akan mencengkram hati kita. Cukup itu memang relatif ada orang yang bisa hidup hanya dengan memiliki tempat berteduh dan makanan sekedarnya. Saya pernah liat anak jalanan yang sedang bermain sambil tertawa dibawah kolom jembatan, di lain kesempatan, kita semua mengenal ada orang yang memiliki begitu banyak harta, namun mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Bedanya adalah yang satu merasa cukup sekalipun memiliki sangat sedikit, yang lain terus merasa kurang.
          Rasa cukup tidak akan muncul secara tiba-tiba, Salah satu aspek pertama yang kita bisa pelajari dalam hal mencukupkan diri adalah waktu. Setiap kita, besar atau kecil, kaya atau miskin, berkedudukan atau tidak, sama-sama memiliki waktu hanya 24 jam perhari, 7 hari seminggu. Namun ada yang bijaksana mengatur waktunya, ada yang sama sekali tidak bijaksana. Coba kita teliti, jika kita selalu tidak ada waktu, banyak hal tidak mampu kita selesaikan, bahkan banyak tanggung jawab yang kita telantarkan, bukankah itu bukti kita belum belajar untuk mencukupkan diri dengan waktu yang ada? Akibatnya, hal hal penting dan bahkan urgent kita abaikan. Mulai-lah belajar untuk mengatur waktu yang ada dengan bijaksana.
            Hal lain yang juga sering kita remehkan adalah merasa cukup akan kasih karunia Tuhan. Banyak orang yang terus menerus merasa dirinya paling sengsara, tidak berharga, bahkan tidak sedikit yang percaya bahwa Tuhan tidak adil dan jahat. begitu juga satu hal yang juga sangat berpengaruh ketika kita mau belajar hidup cukup adalah perkara keuangan. Ketika kita tidak mampu menundukan kekayaan dunia ini dibawah kendali, maka kebalikannyalah yang akan terjadi, kekayaan itulah yang akan menundukan dan memerintah atas kita. Hati-hati jangan sampai kita diperbudak olehnya!